Artikel berikut seluruhnya bersumber darihttp://www.kaskus.us/showthread.php?t=6081462.
terima kasih untuk pak Adi yg sudah sharing...
banyak perusahaan yang tidak sadar bahwa mereka dapat merubah pengeluaran menjadi bisnis baru.
di sini ane mau cerita dikit.
berikut adalah satu contoh kasus aja gan yang akan saya sampaikan.
gini ceritanya gan.
beberapa waktu lalu saya bekerja di sebuah perusahaan distributor.
setelah sekian tahun saya berkarya di daerah, saya pun mendapatkan kesempatan untuk tidak sekedar menjadi pelaksana, tapi juga pengambil keputusan, dan penetap kebijakan di pusat.
saat pertama bertugas di pusat, saya melihat banyak kelemahan, inefisiensi dan pemborosan, tentu hal ini sudah saya rasakan saat saya masih di daerah, namun beruhubung hanya sebagai pelaksana, saya hanya bisa menerima.
salah satu hal yang sering di keluhkan oleh bagian keuangan ialah tingginya biaya kirim yang selama ini terjadi.
setelah di analisa total biaya kirim yang di keluarkan lebih dari 20% dari omset yang ada. tentu ini sangat merugikan, dan bisa mengurangi margin yang di dapat.
kita pun mencoba memutar otak untuk melakukan efisiensi.
kasus yang ada ialah: untuk pengiriman di jakarta kita menggunakan jasa kurir dengan biaya per alamat Rp. 1250 dengan minimal order 1000 alamat. dan untuk luar kota kita pakai berbagai expedisi.
setelah melalui berbagai proses pertimbangan. akhirnya kita memutuskan untuk daerah jakarta kita tidak lagi memakai jasa kurir. sebagai penggantinya saya meminta setiap karyawan untuk mencari tenaga ojek atau lainnya yang akan kita bina menjadi tenaga kerja lepas, setelah diamati rata2 kemampuan kirim per orangnya mencapai antara 70 sampai 95 alamat per area. (biasanya satu area sekitar 2 kelurahan) dan untuk satu tenaga pengiriman kita bayar Rp.50.000/hari. dengan minimal pengiriman 70 alamat, dan apabila lebih saya berikan bonus.
coba kita hitung saja secara ekonomis, saat menggunakan kurir kita di kenai biaya Rp.1.250 apabila ada 70 alamat biaya yang di keluarkan menjadi Rp.87.500. dan apabila menggunakan tenaga lepas biaya yang di keluarkan hanya Rp.50.000.
ada banyak keunggulan saat kita menggunakan tenaga lepas. mereka dapat kita jadikan alat promosi berjalan. mulai dari motornya yang kita kasih logo dan info promosi, lalu jaketnya dan helmya. dan orangnya tersebut pun bisa menjadi humas dan sales kita secara tidak langsung, karena saat melakukan pengiriman kita meminta agar mereka bisa menampung keluhan pelanggan, menerima usulan pelanggan dan sambil menawarkan produk yang lainnya.
dan untuk pengiriman keluar kota yang biasanya kita menggunakan expedisi saya mencoba mengakali dengan cara baru, apabila sebelumnya untuk jogjakarta rata-rata kita kirim sekitar 3 ton dengan biaya Rp.900/kg maka total biaya yang di keluarkan adalah 2.700.000. saya berinisiatif untuk mengubah cara pengiriman, apabila sebelumnya kita hitung perkilo. saya rubah debgan sistim sewa mobil, saya sewa mobil box dobel untuk sekali jalan ke jogja Rp.750.000/24 jam, dan biaya operasionalnya Rp.1.250.000.
lumayan menghemat, sekitar Rp.700.000
seiring berjalan waktu dengan sistim baru yang kita pakai ini ternyata cukup efisien. malah bisa menjadi unit bisnis yang baru, lalu saya coba jual konsep ini ke perusahaan lain untuk menangani jasa pengiriman mereka, sekaligus bisa jadi ajang promosi perusahaanya.
dan jadilah ini sebagai unit bisnis baru yang cukup mengahasilkan.
maka pengeluaran pun menjadi pemasukan.
demikianlah sedikit cerita dari saya, sebetulnya masih banyak hal dari kejadian di atas yang menjadi pemasukan, tapi biarlah anda semua berfikir kretif lagi.
apabila agan2 semua juga punya jurus merubah pengeluaran menjadi pemasukan mohon di share di sini. semoga bermanfaat.
Sabtu, 18 Desember 2010
Sabtu, 04 Desember 2010
Menyulap Limbah Menjadi Barang Yang Berharga
MENYULAP LIMBAH JADI BARANG BERHARGA
Pikiran Rakyat, 11-09-2008, Lia Marlia
Foto: Usep Usman Nasrulloh, 2008, Kreasi Daur Ulang Iyom
Iyom Rochaeni, warga Cihampelas Bongkaran RW 15 Kota Bandung punya tangan ajaib yang bisa menyulap sampah plastik menjadi tas eksklusif, keranjang buah, pernak-pernik boneka Barbie, taplak meja, sajadah, serta berbagai barang berguna lainnya.
Iyom Rochaeni, warga Cihampelas Bongkaran RW 15 Kota Bandung punya tangan ajaib yang bisa menyulap sampah plastik menjadi tas eksklusif, keranjang buah, pernak-pernik boneka Barbie, taplak meja, sajadah, serta berbagai barang berguna lainnya.
Di tangan Iyom, berbagai "sampah" kemasan bisa didaur ulang menjadi tas-tas yang menarik. Ada dua rahasia yang dia pegang untuk menjadi seperti itu, yaitu niat baik dan ketekunan.
Semuanya berawal ketika Iyom beserta 25 warga kampungnya mengikuti program "Cikapundung Bersih" pada 2006, yang digelar oleh USAID. Kala itu, perempuan berumur 54 tahun ini masuk ke dalam kelompok peduli sampah dan mendapat begitu banyak informasi tentang bahaya limbah plastik terhadap lingkungan dan masa depan umat manusia.
Sebenarnya Iyom tidak terlalu mengerti bahasan ilmiah tentang limbah plastik. Yang dia tahu, dia diminta untuk melakukan sesuatu dengan sampah plastik. Iyom mulai mengumpulkan limbah plastik seperti kantong plastik atau keresek, kemasan minuman dan makanan instan, kemasan detergen dan pewangi pakaian, serta sedotan. Setelah melihat bentuk dan pola gambar kemasan plastik itu, barulah terpikir oleh ibu tiga putri ini untuk membuatnya menjadi tas belanja.
"Waktu itu saya baru bisa menggunakan kemasan plastik besar seperti bungkus minyak goreng dan pewangi, lalu menjahitnya. Tapi karena saya tinggal di perkampungan, susah mendapat limbah plastik ukuran besar. Soalnya kita biasa beli eceran, kemasan yang kecil-kecil," tuturnya.
Kondisi ini kembali memaksa Iyom untuk memutar otak mencari cara untuk memanfaatkan limbah plastik yang lebih kecil dan tiba-tiba saja dalam kepalanya muncul ide, dianyam.
Iyom lalu mulai mengumpulkan kemasan plastik ukuran kecil, mengelompokkannya, dan mencucinya. Setelah dilap satu per satu, kemasan plastik itu dipotong sesuai dengan corak yang akan ditonjolkan. Pekerjaan ini dilanjutkan dengan melipatnya menjadi bentuk bujur sangkar dengan ukuran sesuai kebutuhan.
Kotak-kotak kecil inilah yang kemudian Iyom rangkai menggunakan jarum dan benang kasur, menjadi bentuk-bentuk yang terpikir olehnya. Khusus untuk limbah kantong plastik, Iyom punya teknik menganyam yang berbeda.
Harga yang dia pasang untuk setiap barang ciptaannya terbilang mahal, Rp 35.000,00-Rp 100.000,00. Bukan kepicikan atas nama keuntungan yang berada di balik penetapan harga tinggi itu, melainkan alasan yang lebih sederhana dan sangat menyentuh.
"Sengaja harganya dibikin mahal supaya ibu-ibu yang ingin barang yang saya bikin tidak bisa beli dan memilih membuatnya sendiri. Kalau begitu kan sampah plastik yang dimanfaatkan jadi lebih banyak," katanya.
Dari iseng, kegiatan baru istri Emuy Sunardi (64) ini berubah menjadi hobi. Tidak pernah sekalipun dia melewatkan sampah plastik yang tertangkap matanya. Sampai-sampai sang anak mengeluhkan rumah mereka yang kini seperti tempat sampah. Di mana-mana terdapat gantungan tas plastik berisi limbah plastik yang siap disulapnya menjadi bentuk baru. Bahkan, cucunya yang duduk di bangku SD kini terbiasa membawa pulang setiap sampah plastik yang ditemukannya di jalan.
**
Iyom adalah perajin limbah plastik pertama yang menerapkan teknik menganyam dalam kreasinya. Idenya itu membuat nenek enam cucu ini kebanjiran tawaran sebagai pelatih dalam pelatihan daur ulang di berbagai kota di Indonesia. Kini dia sudah membagi ilmunya ke banyak peserta pelatihan di Tasikmalaya, Ciamis, Subang, Surabaya, hingga Aceh.
Selain itu, namanya pun sudah sangat dikenal di kalangan mahasiswa dan aktivis lingkungan. Pada beberapa kesempatan, sekelompok mahasiswa datang ke rumahnya hanya untuk belajar menganyam limbah plastik menjadi tas atau keranjang.
Tidak jarang pula rombongan turis asing mengunjungi kediamannya dan membawa pulang beberapa hasil kreasi Iyom sebagai oleh-oleh. Iyom juga beberapa kali diundang untuk memajang karya-karyanya di pameran yang digelar ITB dan Itenas.
Begitulah Iyom. Tidak pernah pelit berbagi ilmu kepada siapa pun yang mau berguru. Suatu saat cucunya datang bersama beberapa temannya sambil membawa limbah plastik. Mereka lalu minta diajarkan membuat tempat pensil dari limbah tersebut. Walau tidak punya pengalaman membuat benda itu sebelumnya, Iyom dengan sabar membimbing anak-anak itu. Menurut Iyom, tawa dan ucapan terima kasih mereka sudah cukup membuatnya puas.
Atas keputusannya untuk menyelamatkan lingkungan, Iyom dianugerahi penghargaan dari Wali Kota Bandung, Juli lalu. Akan tetapi penghargaan itu hanya berupa piagam. Jauh dari perhatian yang diharapkan Iyom dari Pemerintah Kota Bandung.
"Saya ingin punya sanggar sendiri supaya dapat dengan leluasa melatih lebih banyak orang lagi untuk mengelola limbah plastik. Lebih banyak orang kan berarti lebih banyak limbah yang termanfaatkan," katanya, tanpa peduli tentang hak cipta yang seharusnya dia miliki atas ide dan hasil karyanya itu. (Lia Marlia)***
Foto: Usep Usman Nasrulloh, 2008, Kreasi Daur Ulang Iyom
Iyom Rochaeni, warga Cihampelas Bongkaran RW 15 Kota Bandung punya tangan ajaib yang bisa menyulap sampah plastik menjadi tas eksklusif, keranjang buah, pernak-pernik boneka Barbie, taplak meja, sajadah, serta berbagai barang berguna lainnya.
Iyom Rochaeni, warga Cihampelas Bongkaran RW 15 Kota Bandung punya tangan ajaib yang bisa menyulap sampah plastik menjadi tas eksklusif, keranjang buah, pernak-pernik boneka Barbie, taplak meja, sajadah, serta berbagai barang berguna lainnya.
Di tangan Iyom, berbagai "sampah" kemasan bisa didaur ulang menjadi tas-tas yang menarik. Ada dua rahasia yang dia pegang untuk menjadi seperti itu, yaitu niat baik dan ketekunan.
Semuanya berawal ketika Iyom beserta 25 warga kampungnya mengikuti program "Cikapundung Bersih" pada 2006, yang digelar oleh USAID. Kala itu, perempuan berumur 54 tahun ini masuk ke dalam kelompok peduli sampah dan mendapat begitu banyak informasi tentang bahaya limbah plastik terhadap lingkungan dan masa depan umat manusia.
Sebenarnya Iyom tidak terlalu mengerti bahasan ilmiah tentang limbah plastik. Yang dia tahu, dia diminta untuk melakukan sesuatu dengan sampah plastik. Iyom mulai mengumpulkan limbah plastik seperti kantong plastik atau keresek, kemasan minuman dan makanan instan, kemasan detergen dan pewangi pakaian, serta sedotan. Setelah melihat bentuk dan pola gambar kemasan plastik itu, barulah terpikir oleh ibu tiga putri ini untuk membuatnya menjadi tas belanja.
"Waktu itu saya baru bisa menggunakan kemasan plastik besar seperti bungkus minyak goreng dan pewangi, lalu menjahitnya. Tapi karena saya tinggal di perkampungan, susah mendapat limbah plastik ukuran besar. Soalnya kita biasa beli eceran, kemasan yang kecil-kecil," tuturnya.
Kondisi ini kembali memaksa Iyom untuk memutar otak mencari cara untuk memanfaatkan limbah plastik yang lebih kecil dan tiba-tiba saja dalam kepalanya muncul ide, dianyam.
Iyom lalu mulai mengumpulkan kemasan plastik ukuran kecil, mengelompokkannya, dan mencucinya. Setelah dilap satu per satu, kemasan plastik itu dipotong sesuai dengan corak yang akan ditonjolkan. Pekerjaan ini dilanjutkan dengan melipatnya menjadi bentuk bujur sangkar dengan ukuran sesuai kebutuhan.
Kotak-kotak kecil inilah yang kemudian Iyom rangkai menggunakan jarum dan benang kasur, menjadi bentuk-bentuk yang terpikir olehnya. Khusus untuk limbah kantong plastik, Iyom punya teknik menganyam yang berbeda.
Harga yang dia pasang untuk setiap barang ciptaannya terbilang mahal, Rp 35.000,00-Rp 100.000,00. Bukan kepicikan atas nama keuntungan yang berada di balik penetapan harga tinggi itu, melainkan alasan yang lebih sederhana dan sangat menyentuh.
"Sengaja harganya dibikin mahal supaya ibu-ibu yang ingin barang yang saya bikin tidak bisa beli dan memilih membuatnya sendiri. Kalau begitu kan sampah plastik yang dimanfaatkan jadi lebih banyak," katanya.
Dari iseng, kegiatan baru istri Emuy Sunardi (64) ini berubah menjadi hobi. Tidak pernah sekalipun dia melewatkan sampah plastik yang tertangkap matanya. Sampai-sampai sang anak mengeluhkan rumah mereka yang kini seperti tempat sampah. Di mana-mana terdapat gantungan tas plastik berisi limbah plastik yang siap disulapnya menjadi bentuk baru. Bahkan, cucunya yang duduk di bangku SD kini terbiasa membawa pulang setiap sampah plastik yang ditemukannya di jalan.
**
Iyom adalah perajin limbah plastik pertama yang menerapkan teknik menganyam dalam kreasinya. Idenya itu membuat nenek enam cucu ini kebanjiran tawaran sebagai pelatih dalam pelatihan daur ulang di berbagai kota di Indonesia. Kini dia sudah membagi ilmunya ke banyak peserta pelatihan di Tasikmalaya, Ciamis, Subang, Surabaya, hingga Aceh.
Selain itu, namanya pun sudah sangat dikenal di kalangan mahasiswa dan aktivis lingkungan. Pada beberapa kesempatan, sekelompok mahasiswa datang ke rumahnya hanya untuk belajar menganyam limbah plastik menjadi tas atau keranjang.
Tidak jarang pula rombongan turis asing mengunjungi kediamannya dan membawa pulang beberapa hasil kreasi Iyom sebagai oleh-oleh. Iyom juga beberapa kali diundang untuk memajang karya-karyanya di pameran yang digelar ITB dan Itenas.
Begitulah Iyom. Tidak pernah pelit berbagi ilmu kepada siapa pun yang mau berguru. Suatu saat cucunya datang bersama beberapa temannya sambil membawa limbah plastik. Mereka lalu minta diajarkan membuat tempat pensil dari limbah tersebut. Walau tidak punya pengalaman membuat benda itu sebelumnya, Iyom dengan sabar membimbing anak-anak itu. Menurut Iyom, tawa dan ucapan terima kasih mereka sudah cukup membuatnya puas.
Atas keputusannya untuk menyelamatkan lingkungan, Iyom dianugerahi penghargaan dari Wali Kota Bandung, Juli lalu. Akan tetapi penghargaan itu hanya berupa piagam. Jauh dari perhatian yang diharapkan Iyom dari Pemerintah Kota Bandung.
"Saya ingin punya sanggar sendiri supaya dapat dengan leluasa melatih lebih banyak orang lagi untuk mengelola limbah plastik. Lebih banyak orang kan berarti lebih banyak limbah yang termanfaatkan," katanya, tanpa peduli tentang hak cipta yang seharusnya dia miliki atas ide dan hasil karyanya itu. (Lia Marlia)***
Posted by sobirinsobirin@gmail.com at 1:54 AM
Selasa, 30 November 2010
Program Beasiswa 6 Bulan Menjadi Wirausaha
Program Beasiswa Sarjana Wirausaha
Young Entrepreneur Academy (YEA), melalui program Beasiswa Sarjana Wirausaha, memberikan kesempatan beasiswa bagi para sarjana S1 berprestasi yang memiliki jiwa wirausaha. Sarjana S1 yang lolos seleksi akan menerima beasiswa berupa pembiayaan untuk mengikuti ‘Program 6 Bulan Jadi Pengusaha’ di Young Entrepreneur Academy (YEA).
Tujuan dari program beasiswa ini adalah mencetak wirausaha muda yang tangguh dan berintegritas sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
Syarat Peserta Penerima Beasiswa
Program ini terbuka bagi seluruh generasi muda, baik pria maupun wanita dengan syarat-syarat sebagai berikut :
- Warga Negara Indonesia.
- Berkomitmen untuk menjadi pengusaha.
- Sarjana (S1) dengan IPK minimal 3.00.
- Berasal dari keluarga kurang mampu.
- Usia maksimum 27 tahun.
- Belum menikah.
- Tidak berstatus karyawan.
Agenda Seleksi dan Program Pendidikan
Batas pengumpulan Formulir : 6 Desember 2010
Pengumuman seleksi administratif : 7 Desember 2010
Seleksi tahap I (Psikotest) : 8 Desember 2010
Pengumuman seleksi tahap I : 9 Desember 2010
Seleksi tahap II (Wawancara) : 10 Desember 2010
Pengumuman akhir : 11 Desember 2010
Mulai masuk kelas : 13 Desember 2010
Cara Mendaftar Beasiswa Sarjana Wirausaha dan Batas Akhir Aplikasi
Bagi yang berminat untuk mengikuti program beasiswa ini silakan mengirimkan berkas lamaran dan dokumen-dokumen persyaratan paling lambat tanggal 6 Desember 2010. Berkas dapat dikirim langsung/via pos ke alamat : Young Entrepreneur Academy, Dago Plaza Jl. Ir. Juanda no 61-63 Bandung.
Dokumen-dokumen persyaratan tersebut terdiri atas:
- Curriculum Vitae (CV).
- Fotokopi KTP.
- Pas foto 4x6 dan seluruh badan (masing-masing 1 lembar).
- Fotokopi Ijazah yang telah dilegalisir.
- Transkrip Nilai yang telah dilegalisir.
- Fotokopi Kartu Keluarga.
- Surat Keterangan Kurang Mampu dari Kelurahan.
- Fotokopi Rekening listrik bulan terakhir.
- Fotokopi Rekening telepon bulan terakhir.
- Fotokopi Bukti PBB 1 tahun terakhir.
Note: pengiriman berkas yang melewati tanggal ketentuan dan tidak lengkap secara administrasi tidak dapat kami proses lebih lanjut.
Info lebih lengkap mengenai “Program 6 Bulan Jadi Pengusaha” dapat dibuka di situs kami www.yea-indonesia.com atau melalui line telepon di 022 76 313 999. Terima kasih.
“Mari selamatkan bangsa ini, dengan melahirkan lebih banyakwirausaha muda”
Senin, 29 November 2010
Wirausahawan Pemula Yang Butuh Dana, Silakan Ke Menkop UKM
BOGOR (Berita SuaraMedia) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hasan menantang para mahasiswa maupun sarjana yang hingga kini belum bekerja untuk menjadi wirausahawan pemula. Menteri menantang para sarjana untuk menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja.
"Saya ajak Anda berhenti mencari kerja, tapi menciptakan kerja. Bagi yang membutuhkan dana untuk memulai usaha, silakan datang ke Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM)," kata Syarifuddin pada seminar dan lokakarya nasional tentang daya saing internasional Indonesia yang digelar Institut Pertanian Bogor (IPB) menyambut Dies Natalis Fakultas Ekonomi Manajemen (FEM) ke-9 di Bogor.
Syarifuddin mengatakan, salah satu upaya meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat dunia adalah dengan menyiapkan program-program yang difokuskan untuk mencetak wirausahawan berbasis sarjana. Saat ini, kata dia, setidaknya tercatat sebanyak 625 ribu sarjana yang menganggur, sehingga sumberdaya manusia potensial tersebut perlu mendapatkan perhatian.
Namun, Menteri menyadari, ajakannya untuk "berhenti mencari kerja" dan mengubahnya menjadi "menciptakan kerja" terkesan klise. Apalagi, hal itu diucapkan oleh seorang menteri, terlebih karena faktor kendala ketersediaan modal untuk menjadi wirausahawan.
"Saya yakin dengan ilmu pengetahuan dan militansi kelompok yang dihasilkan dari perguruan tinggi ini ada celah untuk mengurangi angka pengangguran," ujarnya.
Guna mendapatkan modal usaha, Menteri hanya meminta dengan apa yang disebutnya "serahkan apa yang paling Anda cintai". Ia kemudian menjawab sendiri pengertian itu, yakni bukan kekasih atau pacar, melainkan ijazah perguruan tinggi yang dimiliki masing-masing sarjana, untuk dijadikan bukti mendapatkan modal usaha.
Bukti ijazah perguruan tinggi itu, kata dia, sekaligus sebagai "garansi moral", karena modal usaha yang dikucurkan tersebut adalah uang negara yang mesti dipertanggungjawabkan secara benar.
Dikemukakannya, selain modal usaha, bagi yang tertarik menjadi wirausahawan juga akan mendapatkan pelatihan pendukung usaha lainnya, sehingga dalam perjalanannya nanti bisa mendapatkan bantuan modal lebih besar lagi. Untuk itu, Menteri merujuk pada skema kredit usaha rakyat (KUR), yang bisa mengakomodasi bantuan dana hingga sebesar Rp500 juta.
Dalam kaitan tersebut, ia berharap bahwa pada lima hingga 10 tahun mendatang, tidak mustahil wirausahawan yang ada bisa menjadi sekelas konglomerat.
Berkaitan dengan konglomerasi itu, di awal seminar dan lokakarya itu, ia juga menyatakan bahwa koperasi maupun UKM, yang sudah menjadi aset nasional dan soko guru perekonomian bangsa, jika dikelola baik tidak mustahil akan menjadi kekuatan ekonomi sekelas konglomerat.
Menkop dan UKM merujuk fenomena serupa di Korea Selatan, yang mampu bermain pada industri dan usaha sejak dari hulu hingga hilir.
Untuk itu, kata dia, koperasi mesti mendapatkan perhatian utama dari pemerintah, dan juga dukungan pemikiran dari kalangan perguruan tinggi, termasuk di IPB yang mempunyai ilmuwan di bidang semacam itu. Surabaya
"Kalau saya ajak berwirausaha, mahasiswa bisa saja bilang enak kalau hanya ngomong. Karena itu, saya siap memberi modal, tapi bawa ijazah ke Kementerian Koperasi dan UKM," katanya di Surabaya.
Saat berbicara dalam dialog tentang "Technopreneur Gathering 2010" di ITS Surabaya, ia mengatakan modal yang disiapkan sebenarnya hanya bersifat stimulus supaya usaha yang dikembangkan dapat "berjalan."
"Karena itu, kami hanya menyiapkan Rp500 juta per tahun dan kami akan mengutamakan proposal yang bersifat usaha produksi, bukan perdagangan, sebab kalau produksi itu dapat membantu orang lain untuk mendapatkan pekerjaan juga," tuturnya.
Namun, katanya, modal yang sekadar untuk "jalan" itu dapat dikembangkan dengan modal dalam bentuk lain yang juga dikembangkan pemerintah, yakni KUR (kredit usaha rakyat) yang mencapai Rp86,5 triliun dalam lima tahun (2009-2014).
"Kami tahu kalau mahasiswa menjadi pemula dalam wirausaha itu tidak akan mudah berhubungan dengan perbankan, karena itu kami siapkan modal dengan agunan berupa ijazah. Itu juga karena kami juga harus mempertanggungjawabkan uang negara," ucapnya menegaskan.
Ia mengaku pihaknya sudah berkeliling pada belasan kampus di Indonesia untuk menawarkan program permodalan untuk wirusahawan muda dari kalangan mahasiswa itu, dan kini tercatat 6.000 mahasiswa yang tertarik.
"Tapi, hanya 3.500 mahasiswa yang tertarik melakukan aplikasi dari usahanya (usaha yang bersifat produksi), kemudian kami beri orientasi tentang manajemen dan tampaknya sekarang sudah ada 1.500 mahasiswa yang berkembang usahanya," paparnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap mahasiswa ITS Surabaya menambah jumlah wirausahawan muda dari kalangan mahasiswa, sehingga akan dapat mengurangi jumlah sarjana pengangguran yang saat ini mencapai 626 ribu orang.
"Saya sendiri langsung tertarik datang ke ITS, karena saya baca dalam proposal undangan itu memang menyebutkan bila ITS sudah mengajarkan technopreneurship selama tujuh tahun, sehingga mahasiswa ITS pasti akan lebih kreatif," katanya mendapat applaus dari puluhan mahasiswa yang hadir.
Selain itu, pihaknya juga siap belajar kepada ITS tentang "Ilmu Technopreneur" yang sudah bertahun-tahun diajarkan di kalangan mahasiswa teknik itu.
"Yang jelas, peluang wirausaha di Indonesia saat itu cukup luas, karena pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah membaik dan kami proyeksikan mencapai 7,7 persen pada tahun 2014, apalagi potensi pasar yang cukup besar," katanya.
Bahkan, lanjutnya, kalangan asing meramalkan Indonesia akan menjadi negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang besar bersama Brazil, Rusia, India, dan China pada tahun 2020 atau sering disebut "BRIIC 2020" (Brazil, Rusia, India, Indonesia, China di tahun 2020).
"Karena itu, manfaatkan peluang yang terbuka luas itu, apalagi anak muda itu biasanya memiliki semangat pantang menyerah," ujarnya didampingi Pembantu Rektor IV ITS Prof Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD.
Syarifuddin Hasan menyebutkan saat ini setidaknya tercatat 625 ribu sarjana menganggur sehingga sumberdaya manusia potensial tersebut perlu mendapatkan perhatian guna menghadapi persaingan.
Da mengajak mahasiswa dan sarjana yang belum mendapatkan pekerjaan untuk menyambut tantangan yang diberikannya dengan terjun menjadi wirausahawan pemula.
"Saya yakin dengan ilmu pengetahuan dan militansi kelompok yang dihasilkan dari perguruan tinggi ini ada celah untuk mengurangi angka pengangguran," katanya. (fn/km/lc/a2nt) www.suaramedia.com
Berkaitan dengan konglomerasi itu, di awal seminar dan lokakarya itu, ia juga menyatakan bahwa koperasi maupun UKM, yang sudah menjadi aset nasional dan soko guru perekonomian bangsa, jika dikelola baik tidak mustahil akan menjadi kekuatan ekonomi sekelas konglomerat.
Menkop dan UKM merujuk fenomena serupa di Korea Selatan, yang mampu bermain pada industri dan usaha sejak dari hulu hingga hilir.
Untuk itu, kata dia, koperasi mesti mendapatkan perhatian utama dari pemerintah, dan juga dukungan pemikiran dari kalangan perguruan tinggi, termasuk di IPB yang mempunyai ilmuwan di bidang semacam itu. Surabaya
"Kalau saya ajak berwirausaha, mahasiswa bisa saja bilang enak kalau hanya ngomong. Karena itu, saya siap memberi modal, tapi bawa ijazah ke Kementerian Koperasi dan UKM," katanya di Surabaya.
Saat berbicara dalam dialog tentang "Technopreneur Gathering 2010" di ITS Surabaya, ia mengatakan modal yang disiapkan sebenarnya hanya bersifat stimulus supaya usaha yang dikembangkan dapat "berjalan."
"Karena itu, kami hanya menyiapkan Rp500 juta per tahun dan kami akan mengutamakan proposal yang bersifat usaha produksi, bukan perdagangan, sebab kalau produksi itu dapat membantu orang lain untuk mendapatkan pekerjaan juga," tuturnya.
Namun, katanya, modal yang sekadar untuk "jalan" itu dapat dikembangkan dengan modal dalam bentuk lain yang juga dikembangkan pemerintah, yakni KUR (kredit usaha rakyat) yang mencapai Rp86,5 triliun dalam lima tahun (2009-2014).
"Kami tahu kalau mahasiswa menjadi pemula dalam wirausaha itu tidak akan mudah berhubungan dengan perbankan, karena itu kami siapkan modal dengan agunan berupa ijazah. Itu juga karena kami juga harus mempertanggungjawabkan uang negara," ucapnya menegaskan.
Ia mengaku pihaknya sudah berkeliling pada belasan kampus di Indonesia untuk menawarkan program permodalan untuk wirusahawan muda dari kalangan mahasiswa itu, dan kini tercatat 6.000 mahasiswa yang tertarik.
"Tapi, hanya 3.500 mahasiswa yang tertarik melakukan aplikasi dari usahanya (usaha yang bersifat produksi), kemudian kami beri orientasi tentang manajemen dan tampaknya sekarang sudah ada 1.500 mahasiswa yang berkembang usahanya," paparnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap mahasiswa ITS Surabaya menambah jumlah wirausahawan muda dari kalangan mahasiswa, sehingga akan dapat mengurangi jumlah sarjana pengangguran yang saat ini mencapai 626 ribu orang.
"Saya sendiri langsung tertarik datang ke ITS, karena saya baca dalam proposal undangan itu memang menyebutkan bila ITS sudah mengajarkan technopreneurship selama tujuh tahun, sehingga mahasiswa ITS pasti akan lebih kreatif," katanya mendapat applaus dari puluhan mahasiswa yang hadir.
Selain itu, pihaknya juga siap belajar kepada ITS tentang "Ilmu Technopreneur" yang sudah bertahun-tahun diajarkan di kalangan mahasiswa teknik itu.
"Yang jelas, peluang wirausaha di Indonesia saat itu cukup luas, karena pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah membaik dan kami proyeksikan mencapai 7,7 persen pada tahun 2014, apalagi potensi pasar yang cukup besar," katanya.
Bahkan, lanjutnya, kalangan asing meramalkan Indonesia akan menjadi negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang besar bersama Brazil, Rusia, India, dan China pada tahun 2020 atau sering disebut "BRIIC 2020" (Brazil, Rusia, India, Indonesia, China di tahun 2020).
"Karena itu, manfaatkan peluang yang terbuka luas itu, apalagi anak muda itu biasanya memiliki semangat pantang menyerah," ujarnya didampingi Pembantu Rektor IV ITS Prof Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD.
Syarifuddin Hasan menyebutkan saat ini setidaknya tercatat 625 ribu sarjana menganggur sehingga sumberdaya manusia potensial tersebut perlu mendapatkan perhatian guna menghadapi persaingan.
Da mengajak mahasiswa dan sarjana yang belum mendapatkan pekerjaan untuk menyambut tantangan yang diberikannya dengan terjun menjadi wirausahawan pemula.
"Saya yakin dengan ilmu pengetahuan dan militansi kelompok yang dihasilkan dari perguruan tinggi ini ada celah untuk mengurangi angka pengangguran," katanya. (fn/km/lc/a2nt) www.suaramedia.com
Segarnya Bisnis Jus Buah Segar
Dengan hanya bermodal kecil, Anda dapat meraup keuntungan yang cukup besar jika Anda jalankan bisnis aneka jus. Bahan baku minuman jus sangat murah tapi keuntungan yang didapat mencapai 150% sampai 300%. Alat yang dibutuhkan pun hanya alat pembuat jus atau blender saja, yang harganya tidak sampai jutaan rupiah. Jus Anda cepat laku apabila Anda menjualnya di pagi hari sampai sore hari, apalagi cuaca sedang panas-panasnya.
Konsumen Anda adalah orang segala usia, mulai anak kecil sampai orang dewasa. Untuk memulai bisnis ini Anda harus memilih tempat yang benar-benar strategis jika Anda mengharap untung besar, misalnya dekat kampus, sekolah, perkantoran, alun-alun dan lain-lain. Kemudian belilah blender beserta gelas-gelasnya, meja dan kursi. Selain itu jangan lupa menyediakan sarana promosi agar konsumen Anda tahu tempat Anda berjualan aneka minuman jus.
Kendala menjalankan usaha ini adalah musim penghujan, dimana penjualan Anda mengalami kemerosotan. Sedangkan keberhasilan usaha ini adalah keaneka ragaman jenis buah-buahan yang akan Anda buat menjadi jus. Jangan sekali-kali menggunakan pemanis buatan, sebab konsumen Anda akan tahu jika Anda menggunakan pemanis buatan. Jadi gunakan gula asli dalam bahan baku jus Anda. Anda juga dapat menambahkan pasokan kedai Anda dengan aneka kue atau makanan ringan lainnya. Dan juga agar suasana tempat ini tidak terlalu sepi, Anda bisa memutarkan lagu-lagu yang sedang hits agar pelanggan betah dan ingin mampir lagi di kedai jus Anda.
Analisa Ekonomi
Modal awal Peralatan (blender, piring, gelas, dll) Rp. 3.000.000,- Kursi dan meja Rp. 5.000.000,- Total Rp. 8.000.000,- Biaya Operasional Gaji pegawai (2 orang) Rp. 1.600.000,- Bahan baku dan makanan Rp. 8.400.000,- Total Rp. 10.000.000,- Omzet per bulan Rp. 15.000.000,- Laba per bulan Rp. 5.000.000,- Masa kembali modal 1,5 bulan (Modal awal : Laba per bulan)
Tambahan Resep Aneka Jus dan manfaatnya :
Jus tidak secara otomatis membuat masalah kesehatan anda terselesaikan. Namun, minuman sejuk dan menyegarkan ini dapat membantu tubuh Anda dengan keaneka-ragaman manfaatnya :
Jus tidak secara otomatis membuat masalah kesehatan anda terselesaikan. Namun, minuman sejuk dan menyegarkan ini dapat membantu tubuh Anda dengan keaneka-ragaman manfaatnya :
1. Pengusir lelah:
Zat yang diperlukan vitamin B kompleks, vitamin C, E, seng, besi, magnesium dan potasium.
Bahan: 4 buah wortel, 2 cm jahe, 3 lembar daun bayam, ½ genggam peterseli, 6 tangkai selada air,
atau 3 lembar daun bayam, 5 buah wortel dan Brussel sprout,
atau 6 lembar daun bayam, 1 apel, ¼ jeruk nipis, 6 buah leci, 4 buah kiwi. Tambahkan air sesuai kekentalan yang diinginkan.
2. Mengusir Jerawat:
Gizi yang diperlukan vitamin B2, C, E, beta karoten, potasium dan seng. Bahan: 4 buah wortel, 1 buah lobak cina dan 2 cm jahe.
3. Kulit kusam:
Gizi yang diperlukan: vitamin B2, C dan E, beta karoten dan potasium
Bahan: 110 gram buah anggur merah, 10 buah strawbery
atau 2 buah jeruk, 1 buah jambu biji dan ½ buah jeruk nipis.
4. Anti Keriput:
Gizi yang diperlukan vitamin B2, C, E, silikon, selenium dan potasium.
Bahan: 4 buah wortel, 1 buah pir, 6 lembar daun seledri dan segenggam peterseli.
5. Memulihkan gairah bercinta:
Gizi yang diperlukan beta karoten, vitamin E dan seng.
Bahan: 3 buah apel, 2 cm jahe, 2 tangkai seledri
atau: 4 buah wortel, 2 lembar daun bayam ditambah ½ genggam peterseli
atau 170 gram buah anggur merah ditambah 3 buah peach.
6. Mengurangi keluhan PMS (pre-menstrual syndrome = sindrom prahaid):
Gizi yang diperlukan vitamin E, seng dan magnesium.
Bahan: 4 buah wortel, 4 lembar daun bayam, 2 tangkai seledri dan 2 cm jahe.
7. Stres dan depresi
Gizi yang diperlukan vitamin B kompleks, C, zat besi dan magnesium.
Bahan: 220 gr melon dan 6 lembar daun bayam
atau 4 lembar daun bayam dan 110 gr anggur merah.
8. Pereda Flu:
Gizi yang diperlukan: vitamin C, beta karoten dan seng.
Bahan: 1 buah jeruk yang besar, 1 buah jambu biji dan air
atau 2 buah jeruk yang besar, ½ jeruk lemon, ½ buah jeruk nipis dan 1 buah pepaya.
9. Tekanan darah tinggi:
Gizi yang diperlukan potasium, kalsium dan magnesium.
Bahan: 110 gr buah ceri, 170 gr buah anggur dan 1 buah pir.
10. Mencegah artritis:
Gizi yang diperlukan niasin, vitamin B3, vitamin C, kalsium dan selenium. Bahan: 4 buah wortel dan 6 tangkai selada air
atau 1 buah jambu biji, ¼ buah jeruk nipis dan 2 cm nanas potongan melintang.
11. Mencegah osteoporosis:
gizi yang diperlukan vitamin D dan kalsium.
Bahan: 3 buah wortel, 1 buah apel, 4 kuntum brokoli beserta batangnya dan ½ genggam peterseli.
12. Problem Percernaan:
Gizi yang diperlukan asam folat dan beta karoten.
Bahan: 3 buah wortel, 1 buah lobak cina dan 2 buah apel
atau 3 buah apel, ¼ buah mentimun dan 4 tangkai selada air.
13. Gusi berdarah:
Gizi yang diperlukan vitamin C, kalsium dan magnesium.
Bahan: 4 lembar daum bayam, 3 buah apel dan 1 buah pir
atau 6 lembar daun selada, 5 buah wortel dan segenggam peterseli.
14. Mata lelah:
Gizi yang diperlukan: beta karoten.
Bahan: 6 buah wortel dan 4 tangkai selada air.
diolah dari berbagai sumber
sumber : bisnisukm.com
Inspirasi Bisnis Rumahan
Sebagian besar wanita yang sudah berumahtangga, harus meninggalkan pekerjaan kantoran yang telah ditekuninya karena tidak mendapatkan ijin dari suami atau keluarganya untuk melanjutkan pekerjaan yang telah ditekuninya. Menurut hasil survey, rata–rata para wanita meninggalkan dunia kerjanya, setelah beralih profesi menjadi seorang ibu rumah tangga.
Mungkin bagi sebagian wanita hal ini merupakan keputusan yang cukup berat, karena mereka terbiasa beraktivitas dikantor dan sekarang hanya berkutat dengan pekerjaan rumah saja. Ditambah lagi banyaknya kewajiban rumah tangga yang menjadi tanggungjawabnya, membuat mereka tidak bisa lagi kembali bekerja fulltime sesuai dengan jam kerja kantoran.
Sebagai alternatif kini banyak dari mereka yang memilih untuk mencoba bisnis sampingan untuk disela–sela kesibukannya mengurusi anak dan suaminya. Dengan menjadi seorang mompreneur atau ibu rumah tangga yang memiliki usaha sendiri, mereka dapat berkarya dan mengembangkan diri mereka dengan kreativitas yang dimilikinya.
Alasan setiap wanita untuk menjadi mompreneur umumnya berbeda-beda, beberapa alasan yang memotivasi ibu rumah tangga untuk memulai usaha rumahan antara lain karena mereka ingin meringankan beban suaminya dengan memberikan pendapatan tambahan, alasan yang kedua karena mereka ingin menyalurkan hobinya, selain itu bagi sebagian dari mereka yang menjadi single parent memang membutuhkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, bahkan ada pula yang mencoba usaha rumahaan karena iseng untuk mengisi waktu kosong mereka selama di rumah.
Konsumen
Target pasar mompreneur adalah seluruh ibu rumah tangga, khususnya bagi ibu rumah tangga yang tidak bekerja dimanapun. Sehingga mereka memiliki waktu luang untuk menjalankan bisnis sampingan dari rumah, ditengah kesibukannya mengurusi keperluan rumah tangganya.
Target pasar mompreneur adalah seluruh ibu rumah tangga, khususnya bagi ibu rumah tangga yang tidak bekerja dimanapun. Sehingga mereka memiliki waktu luang untuk menjalankan bisnis sampingan dari rumah, ditengah kesibukannya mengurusi keperluan rumah tangganya.
Info bisnis
Sebelum menjalankan bisnis ibu rumah tangga, usahakan untuk memilih bisnis yang sesuai dengan hobi dan keterampilan yang Anda miliki. Selain itu sesuaikan pula modal yang Anda miliki dengan besarnya kebutuhan modal yang dibutuhkan usaha tersebut, sebaiknya pilih peluang usaha modal kecil. Dan yang terpenting adalah jangan abaikan peran Anda sebagai seorang ibu rumah tangga, oleh karena itu pilihlah peluang usaha yang tidak menyita waktu Anda.
Sebelum menjalankan bisnis ibu rumah tangga, usahakan untuk memilih bisnis yang sesuai dengan hobi dan keterampilan yang Anda miliki. Selain itu sesuaikan pula modal yang Anda miliki dengan besarnya kebutuhan modal yang dibutuhkan usaha tersebut, sebaiknya pilih peluang usaha modal kecil. Dan yang terpenting adalah jangan abaikan peran Anda sebagai seorang ibu rumah tangga, oleh karena itu pilihlah peluang usaha yang tidak menyita waktu Anda.
Berikut kami berikan beberapa contoh peluang bisnis yang dapat dicoba oleh para ibu rumah tangga.
1. Bagi para ibu yang hobi memasak, bisa mencoba peluang bisnis kue, bisnis katering, bisnis warung makan, bisnis makanan dan minuman (seperti bakso, soto, lotek, es jus, es buah,dll), atau bisa juga membuka bisnis kursus memasak.
2. Bagi ibu yang hobi menjahit, bisa memnafaatkan hobinya dengan membuka bisnis jasa jahitan, bisnis bordir, bisnis permak baju dan celana, atau membuka pelatihan menjahit.
3. Bagi ibu yang hobi dengan tanaman, sebaiknya mencoba bisnis penjualan tanaman hias, atau bisnis persewaan tanaman hias.
4. Bagi ibu yang hobi dengan kerajinan, dapat mencoba menghasilkan karya kerajinan dari rajut, kerajinan daur ulang, kerajinan dari kain perca, bisnis aksesoris wanita, bisnis souvenir pernikahan, atau bahkan bisa juga membuka kursus pembuatan aksesoris wanita.
5. Bagi ibu yang hobi dengan kecantikan, bisa mencoba bisnis salon, bisnis jasa perias pengantin, atau bisnis kursus kecantikan
6. Bagi ibu yang hobi dengan dunia fashion, dapat menjalankan bisnis butik, menjual buasana muslim, menjual baju anak, memproduksi baju atau jilbab, dll.
7. Atau bisa juga mencoba bisnis jasa seperti bisnis laundry, bisnis online, penerjemah, bisnis kost dan kontrakan, bisnis les privat, penulis, bisnis penyewaan buku, desainer grafis freelance, atau bisa juga menjadi reseller produk yang dibutuhkan para ibu rumah tangga.
1. Bagi para ibu yang hobi memasak, bisa mencoba peluang bisnis kue, bisnis katering, bisnis warung makan, bisnis makanan dan minuman (seperti bakso, soto, lotek, es jus, es buah,dll), atau bisa juga membuka bisnis kursus memasak.
2. Bagi ibu yang hobi menjahit, bisa memnafaatkan hobinya dengan membuka bisnis jasa jahitan, bisnis bordir, bisnis permak baju dan celana, atau membuka pelatihan menjahit.
3. Bagi ibu yang hobi dengan tanaman, sebaiknya mencoba bisnis penjualan tanaman hias, atau bisnis persewaan tanaman hias.
4. Bagi ibu yang hobi dengan kerajinan, dapat mencoba menghasilkan karya kerajinan dari rajut, kerajinan daur ulang, kerajinan dari kain perca, bisnis aksesoris wanita, bisnis souvenir pernikahan, atau bahkan bisa juga membuka kursus pembuatan aksesoris wanita.
5. Bagi ibu yang hobi dengan kecantikan, bisa mencoba bisnis salon, bisnis jasa perias pengantin, atau bisnis kursus kecantikan
6. Bagi ibu yang hobi dengan dunia fashion, dapat menjalankan bisnis butik, menjual buasana muslim, menjual baju anak, memproduksi baju atau jilbab, dll.
7. Atau bisa juga mencoba bisnis jasa seperti bisnis laundry, bisnis online, penerjemah, bisnis kost dan kontrakan, bisnis les privat, penulis, bisnis penyewaan buku, desainer grafis freelance, atau bisa juga menjadi reseller produk yang dibutuhkan para ibu rumah tangga.
Kelebihan bisnis
Karena berbagai bisnis tersebut bisa dilakukan dari rumah dan bisa dikerjakan pada waktu luang, maka para ibu masih bisa memberikan perhatian lebih bagi keluarganya. Disamping itu dengan adanya bisnis ini, dapat membantu memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga tersebut. Sehingga dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga yang setiap harinya semakin meningkat. Disamping itu bagi sebagian wanita, menjadi mompreneur merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.
Karena berbagai bisnis tersebut bisa dilakukan dari rumah dan bisa dikerjakan pada waktu luang, maka para ibu masih bisa memberikan perhatian lebih bagi keluarganya. Disamping itu dengan adanya bisnis ini, dapat membantu memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga tersebut. Sehingga dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga yang setiap harinya semakin meningkat. Disamping itu bagi sebagian wanita, menjadi mompreneur merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.
Kekurangan bisnis
Namun menjadi seorang mompreneur memerlukan pengorbanan ekstra, baik korban tenaga, pikiran, maupun mengorbankan waktu istirahat Anda untuk menjalankan bisnis ini. Sebab dengan menjadi mompreneur, akan menambah kesibukan seorang ibu. Oleh karena itu, Anda harus pintar-pintar untuk membagi waktu antara waktu keluarga, waktu untuk lingkungan sekitar, waktu untuk diri sendiri, dan waktu untuk fokus menjalankan bisnis. Kebanyakanmompreneur gagal dalam menjalankan bisnisnya, karena mereka belum bisa membagi waktu dan fokus mereka untuk urusan keluarga dan urusan bisnis mereka.
Namun menjadi seorang mompreneur memerlukan pengorbanan ekstra, baik korban tenaga, pikiran, maupun mengorbankan waktu istirahat Anda untuk menjalankan bisnis ini. Sebab dengan menjadi mompreneur, akan menambah kesibukan seorang ibu. Oleh karena itu, Anda harus pintar-pintar untuk membagi waktu antara waktu keluarga, waktu untuk lingkungan sekitar, waktu untuk diri sendiri, dan waktu untuk fokus menjalankan bisnis. Kebanyakanmompreneur gagal dalam menjalankan bisnisnya, karena mereka belum bisa membagi waktu dan fokus mereka untuk urusan keluarga dan urusan bisnis mereka.
Pemasaran
Strategi yang digunakan untuk memasarkan bisnis ibu rumah tangga, bisa melalui promosi dari mulut ke mulut. Apalagi dengan adanya kebiasaan para ibu rumah tangga yang senang berkumpul untuk arisan dan berbagi cerita. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk mengenalkan produk rumahan kepada masyarakat sekitar.
Strategi yang digunakan untuk memasarkan bisnis ibu rumah tangga, bisa melalui promosi dari mulut ke mulut. Apalagi dengan adanya kebiasaan para ibu rumah tangga yang senang berkumpul untuk arisan dan berbagi cerita. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk mengenalkan produk rumahan kepada masyarakat sekitar.
Selain itu banyak pula mompreneur yang memasarkan bisnis mereka melalui media online maupun media ofline seperti majalah dan televisi. Ini dibuktikan dengan adanya liputan berita, yang meliput beberapa bisnis ibu rumah tangga sukses. Pemasaran juga bisa dilakukan dengan mengikuti berbagai pameran UKM yang sering diadakan di kota Anda dan sekitarnya. Dengan mengikutipameran, biasanya sebuah produk akan lebih dikenal oleh masyarakat. Sehingga peluang pasarnya semakin luas.
Kunci sukses
Yang terpenting, sebelum menjalankan bisnis sampingan sebaiknya diskusikan terlebih dulu kepada suami dan keluarga Anda. Sebab dukungan mereka sangat berpengaruh terhadap kemajuan bisnis Anda, selain itu Anda juga bisa berbagi pikiran dan peran dengan suami dan keluarga dalam menjalankan bisnis tersebut.
Yang terpenting, sebelum menjalankan bisnis sampingan sebaiknya diskusikan terlebih dulu kepada suami dan keluarga Anda. Sebab dukungan mereka sangat berpengaruh terhadap kemajuan bisnis Anda, selain itu Anda juga bisa berbagi pikiran dan peran dengan suami dan keluarga dalam menjalankan bisnis tersebut.
Selanjutnya bisnis ibu rumah tangga juga membutuhkan fokus yang cukup tinggi, oleh karena itu pembagian waktu yang tepat antara bisnis dan keluarga sangat diperlukan untuk perkembangan bisnis ini. Tips yang terakhir, pilihlah usaha yang Anda sukai agar bisnis yang Anda jalankan tidak memberikan beban bagi Anda.
Analisa Ekonomi
Bagi para ibu yang sedang mencari ide bisnis untuk menjalankan bisnis sampingan dari rumah, berikut kami berikan analisa ekonomi salah satu ide bisnis yang dapat Anda coba. Salam sukses.
Bagi para ibu yang sedang mencari ide bisnis untuk menjalankan bisnis sampingan dari rumah, berikut kami berikan analisa ekonomi salah satu ide bisnis yang dapat Anda coba. Salam sukses.
Annalisa ekonomi bisnis kerajinan (dompet handphone) Modal awal Mesin jahit Rp 1.500.000,00 Penyusutan alat setelah pemakaian empat tahun (48 bulan): = 1/48 x Rp 1.500.000,00 = Rp 31.250,00 Pengeluaran per bulan Bahan baku : Kain Rp 2.000.000,00 Benang Rp 100.000,00 Benang pita Rp 100.000,00 Kancing pernak-pernik Rp 100.000,00 Resleting, dll Rp 100.000,00 Plastik kemasan Rp 150.000,00+ Total Rp 2.550.000,00 Biaya operasional : Gaji karyawan 1 orang Rp 800.000,00 Transportasi Rp 250.000,00 Biaya penyusutan peralatan Rp 31.250,00 Biaya lain-lain Rp 100.000,00+ Total Rp 1.181.250,00 Total pengeluaran per bulan = Rp 2.550.000,00 + Rp 1.181.250,00 = Rp 3.731.250,00 Omset per bulan = @ Rp 20.000,00 x 10 dompet x 30 hari = Rp 6.000.000,00 Laba bersih per bulan = Rp 6.000.000,00 - Rp 3.731.250,00 = Rp 2.268.750,00
sumber : bisnisukm.com
Membuka Peluang Sukses dengan Bisnis Rumahan
Takut memulai usaha baru ???????
Kini pertanyaan tersebut sudah tidak berlaku lagi, karena sekarang semua orang sudah dapat mulai membuka peluang sukses dengan bisnis rumahan. Saat ini bisnis rumahan menjadi salah satu alternatif pilihan bagi seseorang yang ingin membuka usahanya dari rumah. Biasanya bisnis ini digemari oleh ibu – iburumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Ditengah waktu luangnya mengurusi urusan rumah tangga, para ibu juga ingin memperoleh tambahan pendapatan untuk keluarganya. Tanpa harus mengurangi intensitas waktu bersama keluarganya.
Bisnis rumahan juga memberikan banyak keuntungan bagi para pelaku usaha. Karena bisnis ini dapat dilakukan dari rumah, sehingga para pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa tempat usaha. Selain itu bisnis rumahan juga tidak mengikat waktu kerja kita, sehingga kita bebas untuk menentukan sendiri jam kerja kita tanpa harus meninggalkan urusan keluarga kita.
Untuk memulai bisnis rumahan, kita dapat memilih bidang usaha yang menjadi kegemaran kita. Misalnya saja bagi yang suka memasak dapat membuka bisnis catering makanan skala rumahan, atau membuka usaha makanan yang menjadi menu andalan keluarga Anda. Bagi yang gemar dengan kerajinan tangan, dapat memulai bisnis pembuatan kerajianan tangan ataupun aksesoris – aksesoris wanita yang dapat diciptakannya. Dan bagi yang memiliki ketrampilan seperti menjahit, ataupun keahlian dibidang tatarias dapat membuka usaha jasa jahit ataupun salon di rumahnya. Contoh lain juga dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki ketrampilan dibidang otomotif, atau elektronik. Mereka dapat membuka bengkel untuk memperbaki kendaraan maupun perabot elektronik yang rusak. Beberapa contoh usaha diatas hanya merupakan sebagian kecil contoh peluang yang dapat dijadikan usaha rumahan, selain itu masih banyak lagi contoh usaha yang dapat dikembangkan.
Seiring dengan banyaknya bisnis usaha yang bermunculan, diantaranya telah berkembang menjadi besar hingga produknya tak hanya dikenal di dalam negeri saja. Banyak contoh bisnis rumahan yang telah berhasil hingga menembus pasaran dunia. Hal ini membuat bisnis rumahan tidak hanya dipandang sebelah mata lagi untuk dijadikan prospek usaha baru.
Namun untuk mencapai kesuksesan dalam memulai bisnis rumahan tidaklah mudah, berikut kami berikan beberapa tips untuk memulai usaha tersebut.
1. Pertama, pilih usaha yang menjadi hobby dan ketrampilan Anda. Jika Anda memilih usaha yang sesuai dengan kesukaan dan ketrampilan Anda, maka secara tidak langsung Anda akan melakukannya dengan sepenuh hati. Sehingga mampu menghasilkan produk yang maksimal.
2. Kedua, jika telah memiliki ide usaha yang akan dijalankan. Lakukan sedikit penelusuran tentang minat pasar akan produk tersebut. Cari peluang usaha yang memiliki banyak peminat atau usaha yang dibutuhkan banyak orang.
3. Ketiga, Anda harus memiliki motivasi untuk selalu fokus dalam mengembangkan usaha yang sedang Anda jalankan. Sehingga memberikan kekuatan kepada Anda untuk selalu berusaha mempertahankan usaha tersebut dalam keadaan apapun serta mengembangkannya menjadi lebih besar.
4. Keempat, buatlah strategi pemasaran yang unik dan berbeda. Misalnya saja dengan menciptakan produk baru yang lain daripada yang lain. Selain itu belajarlah dari strategi pemasaran dari usaha – usaha yang telah sukses, agar usaha yang Anda miliki juga bisa ikut besar.
5. Kelima, Do it now!!!!! Segera mulai usaha yang telah Anda rencanakan, dan jangan ragu – ragu lagi untuk mulai menjalankannya. Dengan keyakinan, keuletan, dan motivasi yang besar, maka tidaklah sulit untuk menjadikan usaha kita menjadi besar.
Semoga tips ini dapat memberikan inspirasi baru untuk Anda dalam menjalankan usaha rumahan. Jangan pernah takut untuk mencoba, karena ketakutan yang ada hanya menghambat kesuksesan yang akan ada!!!!!!!!!!! Sukses selalu untuk kita semua……
sumber : bisnisukm.com
Kini pertanyaan tersebut sudah tidak berlaku lagi, karena sekarang semua orang sudah dapat mulai membuka peluang sukses dengan bisnis rumahan. Saat ini bisnis rumahan menjadi salah satu alternatif pilihan bagi seseorang yang ingin membuka usahanya dari rumah. Biasanya bisnis ini digemari oleh ibu – iburumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Ditengah waktu luangnya mengurusi urusan rumah tangga, para ibu juga ingin memperoleh tambahan pendapatan untuk keluarganya. Tanpa harus mengurangi intensitas waktu bersama keluarganya.
Bisnis rumahan juga memberikan banyak keuntungan bagi para pelaku usaha. Karena bisnis ini dapat dilakukan dari rumah, sehingga para pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa tempat usaha. Selain itu bisnis rumahan juga tidak mengikat waktu kerja kita, sehingga kita bebas untuk menentukan sendiri jam kerja kita tanpa harus meninggalkan urusan keluarga kita.
Untuk memulai bisnis rumahan, kita dapat memilih bidang usaha yang menjadi kegemaran kita. Misalnya saja bagi yang suka memasak dapat membuka bisnis catering makanan skala rumahan, atau membuka usaha makanan yang menjadi menu andalan keluarga Anda. Bagi yang gemar dengan kerajinan tangan, dapat memulai bisnis pembuatan kerajianan tangan ataupun aksesoris – aksesoris wanita yang dapat diciptakannya. Dan bagi yang memiliki ketrampilan seperti menjahit, ataupun keahlian dibidang tatarias dapat membuka usaha jasa jahit ataupun salon di rumahnya. Contoh lain juga dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki ketrampilan dibidang otomotif, atau elektronik. Mereka dapat membuka bengkel untuk memperbaki kendaraan maupun perabot elektronik yang rusak. Beberapa contoh usaha diatas hanya merupakan sebagian kecil contoh peluang yang dapat dijadikan usaha rumahan, selain itu masih banyak lagi contoh usaha yang dapat dikembangkan.
Seiring dengan banyaknya bisnis usaha yang bermunculan, diantaranya telah berkembang menjadi besar hingga produknya tak hanya dikenal di dalam negeri saja. Banyak contoh bisnis rumahan yang telah berhasil hingga menembus pasaran dunia. Hal ini membuat bisnis rumahan tidak hanya dipandang sebelah mata lagi untuk dijadikan prospek usaha baru.
Namun untuk mencapai kesuksesan dalam memulai bisnis rumahan tidaklah mudah, berikut kami berikan beberapa tips untuk memulai usaha tersebut.
1. Pertama, pilih usaha yang menjadi hobby dan ketrampilan Anda. Jika Anda memilih usaha yang sesuai dengan kesukaan dan ketrampilan Anda, maka secara tidak langsung Anda akan melakukannya dengan sepenuh hati. Sehingga mampu menghasilkan produk yang maksimal.
2. Kedua, jika telah memiliki ide usaha yang akan dijalankan. Lakukan sedikit penelusuran tentang minat pasar akan produk tersebut. Cari peluang usaha yang memiliki banyak peminat atau usaha yang dibutuhkan banyak orang.
3. Ketiga, Anda harus memiliki motivasi untuk selalu fokus dalam mengembangkan usaha yang sedang Anda jalankan. Sehingga memberikan kekuatan kepada Anda untuk selalu berusaha mempertahankan usaha tersebut dalam keadaan apapun serta mengembangkannya menjadi lebih besar.
4. Keempat, buatlah strategi pemasaran yang unik dan berbeda. Misalnya saja dengan menciptakan produk baru yang lain daripada yang lain. Selain itu belajarlah dari strategi pemasaran dari usaha – usaha yang telah sukses, agar usaha yang Anda miliki juga bisa ikut besar.
5. Kelima, Do it now!!!!! Segera mulai usaha yang telah Anda rencanakan, dan jangan ragu – ragu lagi untuk mulai menjalankannya. Dengan keyakinan, keuletan, dan motivasi yang besar, maka tidaklah sulit untuk menjadikan usaha kita menjadi besar.
Semoga tips ini dapat memberikan inspirasi baru untuk Anda dalam menjalankan usaha rumahan. Jangan pernah takut untuk mencoba, karena ketakutan yang ada hanya menghambat kesuksesan yang akan ada!!!!!!!!!!! Sukses selalu untuk kita semua……
sumber : bisnisukm.com
Langganan:
Postingan (Atom)
About Me
- LPK BINA MANDIRI NUSANTARA (BIMANUSA)
- Solo, Jawa Tengah
- Kursus Menjahit Garment Alamat: Jl. Sungai Sambas No 18, RT 04/2 Sangkrah, Solo Telp. 0271-715278,7052832,081225820286